Taman Nasional Kerinci Seblat adalah aset nasional dan bahkan internasional yang memiliki nilai strategis untuk pelestarian keanekaragaman hayati dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Di wilayah ini hidup tidak kurang dari 370 jenis burung, 90 spesies mamalia termasuk 8 spesies primata dan berbagai jenis reptil, amfibi, ikan dan serangga.

Selain itu, ada sekitar 4.000 spesies tanaman yang didominasi oleh Dipterocarpaceae. Beberapa spesies tumbuhan dan hewan adalah spesies yang terancam punah dan dilindungi, seperti Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), kambing liar (Capricornis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), bunga bangkai (Amorphophallus titanum) , dan bunga Rafflesia (Rafflesia arnoldi). Secara ekologis, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) adalah kawasan konservasi alam yang memiliki ekosistem yang sepenuhnya asli. Benteng alam pegunungan dengan curah hujan tinggi, menjadikan kawasan ini sebagai daerah tangkapan air yang sangat penting bagi dataran rendah.